Hari Pelaksanan pemilihan umum Sang Pemimpin Bangsa
yang besar ini sudah semakin dekat. banyak media masa yang begitu gencar
menayangkan pemberitaan seputar Capres dan Cawapres untuk periode 2014-2019.
ada mass media yang memihak dan ada pula yang netral. Namun, yang perlu kita
cermati bersama adalah bagaimana kita melihat dan menelaah maksud dari
pemberitaan yang ditayangkan oleh mass media tersebut. minumal kita tidak
terbawa oleh informasi yang negatif, fitnah dan bikin pemicu tindakan anarkis.
Banyak masyarak yang salah kaprah memanfaatkan demoksi ini, yang disebabkan
kurang cermat menelaah pemberitaan di mass media. menuruut beberapa kalangan di
pemilihan pilpres 9 Juli 2014 nanti pilihlah pemimpin berdasarkan hati nurani
dan analisi kita, bukan sekedar ikut-ikutan orang terhadap kedua pasangan
Capres dan Cawapres yang akan kita pilih. Apa kekutan dan peluang, Jika salah
satu Capres dan Cawapres menang ? kita lihat kekutan dan peluang dari kedua pasangan
calon tersebut untuk negeri ini, bukan malah mencari kelemahan untuk saling
mencaci dan memfitnah. Siapa pun pemimpin mendatang, mudah-mudahan bisa membawa
Indonesia menjadi negeri yang besar dan baldatun,
toyyibatun warabbun ghofur Amiin..
0 komentar
Post a Comment