cari artikel

Monday, May 6, 2019

Ramadhan Bulan Penuh Rahmat dan Maghfiroh



Bulan Ramadhan adalah Syahrul Maghfiroh (bulan ampunan). Dimana pada bulan Ramadhan ini Allah SWT membuka seluas-luasnya ampunan untuk hamba-hambanya yang telah berlumuran dosa baik dosa kecil maupun dosa besar dengan taubatan nasuha. Untuk mencapai maghfiroh Allah maka kita senantiasa harus mempebanyak amalan ibadah di bulan ini. Seperti Shalat_fardu, tarawih, puasa Ramadhan, zakat, sedekah dan amalan - amalan soleh lainnya yang didasarkan pada mencari ridho Allah SWT. Insya Allah, Allah SWT akan memberikan maghfirah kepada kita semua dan pahala yang sebesar-besarnya bahkan memberikan surga untuk kita. Amiin..

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
ومن صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari No. 38, 1910, 1802)

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ
Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim No. 233)

Ada dua amalan yang khusus di bulan Ramadhan ini, yakni shalat tarawih dimalam hari, mencari malam seribu bulan (lailatul qodar) dan berpuasa di siang hari.

Alloh SWT mewajibkan kepada orang-orang yang beriman untuk berpuasa di siang hari dari terbit pajar sampai tergelincirnya matahari di barat. Kemudian membolehkan berbuka puasa dan sahur pada waktu yang telah ditentukan. Alloh SWT berfirman dalam surat Al baqarah ayat 183 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ -١٨٣
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa"

Firman Allah Ta’ala dalam hadist Qudsi :

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلَّا الصِّيَامَ، فَهُوَ لِي، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
“Setiap amalan anak Adam itu adalah (pahala) baginya, kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari No. 1795, Muslim No. 1151, Ibnu Majah No. 1638, 3823, Ahmad No. 7494, Ibnu Khuzaimah No. 1897, Ibnu Hibban No. 3416)

Di bulan Ramadhan ini Alloh SWT memberi kesempatan kepada manusia yang beriman untuk berlatih sabar dalam beribadah dan benar-benar memperbaiki diri agar menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa di sisi-Nya.

Alloh SWT juga menganjurkan agar berbuka puasa dan bersahur agar selalu tetap terjaga kesehatan tubuh kita agar bisa beribadah dengan maksimal kepada-Nya.

Dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
“Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan.” (HR. Bukhari No. 1923, Muslim No. 1095)

Dari Abu Sa’id Al Khudri Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah ‘Azza wa Jalla dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur. (HR. Ahmad No. 11086, Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan: sanadnya shahih. Lihat Ta’liq Musnad Ahmad No. 11086)

Selain itu kita juga untuk menambah amalan dianjurkan untuk bertadarusan di malam hari. Ibnu ‘Abbas Radhiallahu ‘Anhuma menceritakan:

وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ
Jibril menemuinya (nabi) pada tiap malam bulan Ramadhan, dan dia (jibril) bertadarus Al Quran bersamanya. (HR. Bukhari No. 3220). Wallohu'alam bissoab. Bacaselengkapnya

0 komentar

Post a Comment