cari artikel

Saturday, February 23, 2019

Satelit Nusantara Satu diluncurkan, Pelosok Indonesia akan merasakan Jaringan Internet




Kemarin baru saja diluncurkan Satelit Nusantara Satu. Sebuah Satelit berteknologi high throughput satellite (HTS) pertama milik Indonesia yang berperan untuk memperluas jangkauan layanan serta kecepatan jaringan.

Satelit Nusantara Satu milik PT Pasifik berhasil meluncur pada Jumat pagi 22 Februari 2019 waktu Indonesia. Satelit Nusantara Satu yang diluncurkan dari Cape Canaveral, Amerika Serikat itu sedang dalam perjalanan menuju slot orbit pada 146 Bujur Timur. Lokasi tersebut berada di atas Pulau Papua.
Perjalanan tersebut membutuhkan waktu hingga dua pekan. Setelah itu akan ada pengetesan yang disebut In Orbit Test.

"Perkiraan tiga minggu (untuk pengetesan) setelah di orbit. Jadi dua minggu ditambah tiga minggu lagi," kata Direktur Jaringan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Heru Dwikartono, saat konferensi pers Nusantara Satu di Jakarta, Jumat 22 Februari 2019.
Satelit yang berbobot 4,1 ton itu diproduksi perusahaan satelit geostasioner komersial dan perangkat antariksa asal Amerika Serikat, Space System Loral (SSL). Biaya produksi sekitar US$250 juta dan biaya peluncuran US$60 juta. Satelit Nusantara Satu akan sanggup mengorbit lebih dari 15 tahun.

Kapasitas bandwidth satelit tersebut mencapai 15 Gbps. Heru menjelaskan, kapasitas Satelit Nusantara Satu adalah 16 transponder C-band dan 12 transponder Extended C-band serta 8 spot beam Ku-band.

PSN menargetkan 25 ribu desa yang bisa menggunakan layanan koneksi internet broadband dengan satelit ini. Perusahaan itu juga memiliki rencana untuk menerbangkan dua satelit lagi.

"Nusantara Dua meluncur 2020 dan Nusantara Tiga pada 2022. Total (kapasitasnya) capai 150 Gbps," kata Heru. (dhi)

Jika sudah beroperasi, satelit Nusantara Satu yang memiliki keistimewaan pada layanan internet broadband dan daya muat datanya jauh lebih besar ini bisa dimanfaatkan untuk menyediakan koneksi internet di 25 ribu desa di seluruh Indonesia.

Tentu ini sangat mendukung usaha ekonomi rakyat di pedesaan dalam rangka mempromosikan dan menjual hasil usahanya baik berupa pertanian, peternakan kerajinan khas maupun potensi objek wisata yang ada.

Mari teman-teman, sahabat dan saudara-saudaraku yang berada di wilayah pedesaan khususnya Sumatera Utara untuk belajar dan dapat mengoperasikan teknologi internet agar usaha-usaha yang dipasarkan secara konvensional bisa dijalankan juga secara digital sehingga mampu mencapai pangsa pasar yang lebih luas bahkan mendunia. Sehingga pendapatannya akan jauh lebih meningkat.

0 komentar

Post a Comment