Kemegahan Masjid Al Fattah sebagai media Syiar Islam

Pada hari Jum'at, tanggal 05 Januari 2017, menghadiri undangan Tasyakuran Pembangunan Masjid Al Fattah di Pesantren Tarekat Al Idrisiyyah yang dipimpin seorang Mursyid Tarekat Al Idrisiyyah yakni  Syekh Muhammad Fathurahman, M.Ag. di daerah Kec. Cisayong - Tasikamalaya. Masjid yang megah berukuran 33 m x 33 m x 33 m penuh dengan jamaah berjubah putih, bersorban hijau dan berhijab hitam bercadar berbaur dengan masyarakat sekitar. 

Panitia pebangunan masjid meperkirakan bahwa pembangunan Masjid Al Fattah hingga rampung 100% pada Februari nanti dan akan menghabiskan dana sekitar 33 miliar. Dana yang sudah terkumpul untuk pembangunan masjid ini kurang lebih 29 miliar dan sudah terpakai 28 miliar jadi kurang lebih 4 miliar lagi dana yang dibutuhkan untuk merampungkan pembangunan masjid yang megah ini hingga 100 % selesai dibangun dan dana yang depirakan didapat sebesar 33 miliar tersebut, Ir. Sekjen Tarekat Al Idrisiyyah  dari program GAWAT (Gerakan Wakaf Tunai) yang dilanjutkan dengan program INSAF (Investasi Wakaf) dan program pengumpulan dana yang terakhir dinamakan Lelang Toh-tohan.

Selain tasyakuran pembangunan masjid juga tasyakuran pembukaan QiniMart Nasional Ke-133. Pondok Pesantren Tarekat Al Idrisiyyah tidak hanya mengembangkan pendidikan dan keagmaan tetapi juga mengembangkan perekonomian. seperti mengmbangkan mini market yang kita kenal QiniMart, BMT Syariah, Klinik kesehatan dan banyak lagi bentuk usaha lainnya. Kita do'akan semoga Panitia Pembangunan Masjid Al Fattah bisa mengumpulkan dana yang diperlukan sesuai rencana dan target hingga 100 % selesai terbangun.

Web Terkait :
http://www.idrisiyyah.or.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tarekat_Idrisiyah